Analisis Penggunaan Bahasa Lanskap dan Naskah Dinas Jadi Fokus Pendampingan Lembaga di Payakumbuh

Payakumbuh, 11 Agustus 2025 – Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kota Payakumbuh menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi Pendampingan Kebahasaan Lembaga. Acara ini berlangsung di Aula Bersama Dinas Pendidikan Payakumbuh dan bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bahasa yang baik dan benar di lingkungan lembaga pemerintahan kota.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai kaidah, terutama dalam komunikasi formal, dan administrasi pemerintahan. "Bahasa adalah cerminan profesionalisme kita. Dengan pendampingan ini, diharapkan kualitas naskah dinas dan komunikasi di semua lembaga di Payakumbuh akan semakin meningkat," ujarnya.

Peserta yang hadir dalam kegiatan ini meliputi berbagai perwakilan dari lembaga pemerintahan, pendidikan, dan swasta di Kota Payakumbuh, antara lain:

• Kepala SMP Negeri 1 s.d. 10 Payakumbuh
• perwakilan Sekretariat Daerah Kota Payakumbuh
• perwakilan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh
• Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kota Payakumbuh
• Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh
• Kepala Dinas Kominfo Kota Payakumbuh
• perwakilan RSIA Annisa Payakumbuh
• perwakilan Hotel Annisa Payakumbuh
• Ketua PWI Kota Payakumbuh

Sesi utama dalam kegiatan ini diisi dengan pemaparan hasil analisis data lembaga Kota Payakumbuh. Materi tersebut disampaikan oleh Bapak Wahyudi dan Ibu Diana dari Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat. Mereka memaparkan hasil temuan dari berbagai objek, meliputi:

• Bahasa Lanskap: Analisis penggunaan bahasa pada papan nama, spanduk, dan media luar ruang lainnya di wilayah kantor peserta.

• Naskah Dinas: Ulasan terhadap penggunaan bahasa dalam surat menyurat resmi, laporan, dan dokumen administratif lainnya.

Para peserta dari berbagai lembaga di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh tampak antusias mengikuti pemaparan dan sesi diskusi. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk perbaikan berkelanjutan dalam penggunaan bahasa, sehingga tercipta komunikasi yang lebih efektif dan profesional di seluruh lembaga pemerintahan di Kota Payakumbuh.