Siklus peningkatan kualitas praktik pembelajaran
Praktiknya dilihat dari:
Tingkat upaya mengomunikasikan arahan untuk memotivasi guru aktif terlibat dalam kegiatan komunitas belajar yang berpusat pada peningkatan kualitas pembelajaran.
Upaya melakukan persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut observasi
kinerja guru untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Target Perilaku
1. Kepala Sekolah memandu Diskusi Persiapan observasi kinerja guru secara terbuka, realistis dan relevan dengan peningkatan kinerja
Prilaku yang dianjurkan
- Mendiskusikan Target Perilaku yang relevan dengan indikator kinerja serta realistis untuk dipraktikkan dan ditingkatkan kualitasnya oleh guru
- Mendiskusikan rencana pembelajaran yang sesuai kebutuhan guru, dan realistis dilakukan
- Mendiskusikan rencana observasi kinerja yang relevan dengan rencana pembelajaran serta realistis dilakukan
- Menuntut Target Perilaku yang banyak dan pada level yang sulit dipraktikkan oleh guru
- Membiarkan guru memilih sendiri rencana pembelajaran, tanpa memberi arahan dan umpan balik
- Menetapkan standar perilaku yang harus dilakukan guru dengan mengabaikan konteks rencana pembelajaran
2.
Kepala
Sekolah melaksanakan Observasi Kinerja guru secara efektif dengan menetapkan
rating berdasarkan bukti perilaku
Prilaku yang dianjurkan
- Memastikan lingkungan observasi nyaman dan mendukung, meminimalisir gangguan untuk pengamatan yang efektif.
- Mencatat perilaku-perilaku kunci yang relevan dengan kriteria observasi kinerja
- Menetapkan rating observasi kinerja yang realistis berdasarkan bukti-bukti yang tercatat.
- Membiarkan lingkungan observasi yang menegangkan atau banyak gangguan
- Membuat catatan perilaku yang bersifat normatif dan umum atau tidak spesifik
- Menetapkan rating observasi yang berlebihan berdasarkan kesan umum yang didapatkan
Prilaku yang dianjurkan
- Menggunakan teknik pertanyaan dan diskusi yang menumbuhkan keberanian guru mengakui kesulitan yang dialaminya
- Mendiskusikan kesepakatan tujuan dan rencana belajar yang relevan dengan kesulitan guru serta realistis dilakukan
- Memberikan umpan balik yang konstruktif dan menumbuhkan kesadaran guru belajar meningkatkan kinerjanya
- Menunjukkan komunikasi yang bersifat normatif sehingga guru ragu-ragu dalam melakukan refleksi
- Mendikte atau membiarkan guru menetapkan tujuan dan rencana belajar untuk peningkatan kinerjanya
- Memberikan nasihat yang bersifat normatif tapi tidak spesifik menyebutkan perilaku yang perlu diperbaiki

Tidak ada komentar:
Posting Komentar