Sgabusi Lite: Solusi Kreatif Meningkatkan Kompetensi Membaca Peserta Didik SMP Negeri 3 Payakumbuh - Belajar dan Berbagi

Selasa, 03 Desember 2024

Sgabusi Lite: Solusi Kreatif Meningkatkan Kompetensi Membaca Peserta Didik SMP Negeri 3 Payakumbuh

        Program literasi di SMP Negeri 3 Payakumbuh menawarkan pendekatan yang inovatif dan komprehensif dalam meningkatkan minat baca dan kempetensi literasi peserta didik. Dengan memanfaatkan teknologi melalui aplikasi Sgabusi Lite (https://www.sgabusi.my.id), program ini memberikan akses mudah dan menarik bagi peserta didik untuk terlibat dalam kegiatan membaca dimana saja dan kapan saja. Keterlibatan aktif siswa dan guru menjadikan program ini relevan dan berdampak. Selain itu, penggunaan data untuk memantau perkembangan peserta didik serta ketersediaan konten bacaan yang disesuaikan dengan minat peserta didik menjadikan program ini semakin efektif dan efisien. Secara keseluruhan, program ini merupakan contoh yang baik dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan literasi peserta didik.

Kompetensi literasi peserta didik SMP Negeri 3 Payakumbuh menunjukkan peningkatan signifikan, terutama dalam memenuhi  standar kompetensi minimum (84,44% siswa mencapai kompetensi minimum). Namun, analisis lebih lanjut mengungkapkan nilai rata-rata capaian kompetensi siswa membaca teks sastra 71,07 dan informasi 73,60, hal ini sangat perlu ditingkatkan. Kendala utama adalah padatnya jadwal sekolah yang menyulitkan peserta didik meluangkan waktu membaca. Di sisi lain, peserta didik generasi Z navigasi digitalnya seperti ikan dalam air dan memiliki akses mudah ke informasi. Tantangannya adalah bagaimana menggabungkan  kecintaan peserta didik pada teknologi digital dengan minat membaca, sehingga literasi dapat menjadi fondasi pembelajaran yang kuat dan membentuk individu yang kritis serta adaptif di era informasi.

SMP Negeri 3 Payakumbuh telah berhasil menginisiasi program literasi yang komprehensif dengan membentuk Tim Literasi Sekolah. Tim ini mengembangkan aplikasi berbasis website bernama Sgabusi Lite yang berfungsi sebagai platform pembelajaran literasi. Melalui bimbingan teknis, sosialisasi, dan publikasi konten secara berkala, aplikasi ini dimanfaatkan untuk meningkatkan minat baca peserta didik, mengukur kompetensi mereka, serta memberikan umpan balik yang konstruktif. Data hasil asesmen diolah secara teratur untuk memantau perkembangan literasi peserta didik. Kolaborasi yang erat antar anggota tim dan dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini.

Sejak adanya Sgabusi Lite, minat baca peserta didik SMP Negeri 3 Payakumbuh mengalami peningkatan yang signifikan. Akses mudah terhadap informasi melalui aplikasi ini telah mendorong peserta didik untuk lebih aktif membaca dan terlibat dalam kegiatan literasi. Hal ini terbukti dari peningkatan jumlah viewer Sgabusi Lite dan partisipasi peserta didik dalam menjawab soal asesmen. Rata-rata capaian kompetensi siswa membaca teks sastra (81,64) dan informasi (80,87). Selain itu, proporsi peserta didik yang mencapai kompetensi minimum juga mengalami peningkatan, menunjukkan adanya perbaikan yang signifikan dalam kompetensi literasi peserta didik secara keseluruhan. Pengembangan Sgabusi Lite dapat lebih diarahkan pada pengayaan konten yang relevan dengan kurikulum dan minat siswa. Integrasi dengan berbagai platform pembelajaran daring lainnya dapat memperluas akses siswa terhadap sumber belajar yang beragam. Selain itu, pengembangan konten seperti penyajian materi pembelajaran berbentuk teks, gambar, video, dan animasi dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif. Dengan demikian, Sgabusi Lite tidak hanya menjadi platform baca, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran yang terintegrasi dengan berbagai sumber belajar dan mendukung pencapaian kompetensi siswa secara holistik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar