![]() |
| Sabtu, 15 Juni 2024. Photo Lokakarya PSP Angkatan 3 di SMP Negeri 7 Bukittinggi |
Bukitinggi, 15 Mei 2024. Sebanyak 5 SMP (SMP Negeri 3 Payakumbuh, SMP Negeri 4 Payakumbuh, SMP IT ICBS Payakumbuh, SMP Negeri 6 Padang Panjang, dan SMP IT Al Islah Bukittingi) yang merupakan Sekolah Penggerak Angkatan 3 mengikuti kegiatan Lokakarya Refleksi Akhir Tahun Pelaksanaan Kurikulum Merdeka yang dipandu oleh fasilitator Bapak Drs. Muslim, MM. Masing-masing sekolah diikuti oleh Pengawas Satuan, Kepala Sekolah, dan 2 (dua) orang guru Komite Pembelajaran (KP). Peserta dari SMPN 3 Payakumbuh Drs. Armi, MM (Pengawas Satuan), M. Isral, S.Pd (Kepala Sekolah), Mairazona, S.Pd.I dan Ernawati, S.Pd.I (guru KP).
Refleksi yang dilakukan mencakup 4 hal penting untuk perbaikan pelaksanaan kurikulum merdeka di sekolah masing-masing, yakni:
- Pengembangan Kurikulum Operasional Sekolah
- Penggunaan Perangkat Ajar
- Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
- Pembelajaran sesuai dengan tahap capaian belajar peserta didik
![]() |
| Refleksi Akhir Tahun Pelajaran 2023/2024 Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 3 Payakumbuh |
- Pengembangan KOSP SMP Negeri 3 Payakumbuh. penyusunan kurikulum satuan pendidikan sudah kontekstual dan sesuai dengan aspirasi komunitas sekolah, struktur pembelajaran sesuai dengan visi misi sekolah, kebutuhan murid dan konteks sekolah. KOSP SMP Negeri 3 Payakumbuh merupakan KOSP Rencana Aksi Nasional Mitigasi Kebencanaan Banjir yang dikembangkan langsung bersama Pusat Kurikulum dan Pembelajaran (Puskurjar) Agustus s.d Desember 2023 yang melibatkan Kepala Puskurjar, Tim Review Puskurjar, Fasilitator dari Puskurjar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Kasi Kurikulum SMP, Pengawas Satuan Pendidikan, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, dan guru SMP Negeri 3 Payakumbuh (9 orang). Pengembangan KOSP dilakukan secara luring di Jakarta (1 kali), SMPN 3 Payakumbuh (2 kali) dan daring 2 kali.
- Pengembangan Perangkat Ajar, menggunakan buku teks pelajaran dan perangkat ajar lainnya secara beragam dalam pembelajaran di beberapa mata pelajaran (berdasarkan keputusan guru. Guru menggunakan tambahan referensi dari sumber lain yang tervalidasi selain dari Kemdikbud. Sebagian guru mampu membuat perangkat ajarnya sendiri
- Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Tim guru menggunakan modul projek yang disediakan oleh Kemdikbud sebagai referensi untuk mengembangkan modul yang kontekstual dan sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa. Siswa dan/ atau masyarakat (misalnya komunitas atau organisasi peduli pendidikan) terlibat dalam perancangan projek. Rancangan project disebarkan melalui aplikasi daring Kemdikbud untuk guru/ sekolah lain.
- Pembelajaran sesuai dengan tahapan capaian belajar peserta didik. Pembelajaran berdasarkan asesmen diagnostik, guru mengajar seluruh siswa di kelasnya sesuai dengan fase capaian belajar mereka.
Aksi nyata yang akan dilakukan di awal tahun pelajaran 2024/2025 sebagai berikut:
- Merevisi KOSP, terutama menyusun perencanaan pembelajaran kokurikuler untuk siswa kelas IX.
- Melakukan publikasi perangkat ajar guru secara daring di aplikasi Kemdikbud (PMM).
- Menyusun modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk kelas IX.
- Menyusun progran sekolah, belajar tambahan untuk siswa yang belum siap belajar sesuai kelasnya.
![]() |
| LK 5. Rencana Aksi Nyata |


_001.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar